Begitu mudahnya pada masa sekarang ini kita menemukan manusia yang matang secara intelektual, namun teramat sulit untuk kita menemukan seorang individu yang mmiliki kematangan secara social tanpa mengesampingkan kematangan secara intelektual. Berdasarkan sebuah penelitian, dari beberapa factor keberhasilan seorang individu dalam meraih kesuksesan kematangan secara intelektual menduduki urutan kedua belas. Sedangkan urutan-uratan diatasnya diduduki oleh faktor-faktor yang melibatkan kematangan secara sosia, antara lain: Empati, Kemampuan Inisiatif, Pengambilan keputusan, Kepercayaan Diri, Pengendalian Emosi, dan lain sebagainya.
Begitu banyak aktifitas dan kesibukan yang dihadapi oleh individu, mulai dari murid sekolah seorang karyawan atau pekerja. Dan kesibukan- kesibukan yang dihadapi oleh seorang individu tersebut tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan kejenuhan da menurunkan produktifitas dai individu itu sendiri. Baik itu seorang siswa maupun seorang karyawan.
Meminimalkan masalah sangat lebih baik dari pada menangani masalah yang sudah terjadi, ungkapan tersebut tepat dikenakan pada anak didik maupun karyawan yang memiliki rutinitas pekerjaan yang sangat tinggi. Pikiran yang lemah, stamina yang mulai menurun dapat mengakibatkan produktivitas individu tersebut menurun,baik produktivitas dalam berprestasi maupun produktivitas dalam bekerja.
Menyikapi hal tersebut, maka individu tersebut perlu diadakannya penyegaran dari sistemnya maupun penyegaran dari lingkungannya. Untuk itu PHINISI TOUR dan Yayasan Psikologi ANAVA memahami apa dan bagaimana cara mengobtimalkan kematangan sosial dalam diri individu, menawarkan program kerja sama OUTBOUND atau OUTBOUND-KID.
Dengan cara ini diharapkan individu mendapatkan penyegaran setelah sekian waktu berkutat dengan rutinitas, dan yang paling penting dapat meningkatkan kematangan sosial yang dimiliki individu tersebut tanpa mengesampingkan kematangan secara intelektual.
Out Bound
TUJUAN
Pengembangan diri dalam membangun; kemampuan inisiatif, kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, kerja sama serta penanggungan resiko serta kepercayaan.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksanakan diluar ruangan dengan cara game atau kegiatan yang memerlukan kerja sama atau kekompakan sebuah tim guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
MANFAAT OUTBOUND
A. Manfaat Untuk Individu
1. Mampu mengenal diri dan lingkungannya.
2. Mampu meningkatkan self-confidence dan self-motivation.
3. Mampu menumbuhkan sikap-sikap positif
4. Mampu meningkatkan interpersonal skill
5. Mampu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam memimpin
6. Mampu meningkatkan pemahaman terhadap fungsi-fungsi manajerial
7. Mampu bekerja sama dengan rekan-rekan lainnya.
B. Manfaat Bagi Lembaga Sekolah Atau Perusahaan
1. Terbentuknya kondisi budaya organisasi yang sehat dan kondusif
2. Terbentuknya team work yang solid
3. Menambah kedekatan secara emosional
LAMA, BIAYA, TEMPAT KEGIATAN, DAN FASILITAS
Lama Kegiatan
Disesuaikan dengan permintaan peserta
Biaya kegiatan
Dewasa:
· Kegiatan 1 hari Rp. 225.000
· Kegiatan 2 hari Rp. 425.000
Anak-anak:
· Kegiatan 1 hari Rp. 150.000; ( peserta 50 anak)
· Kegiatan 1 hari Rp. 120.000; ( peserta 100 anak)
Catatan: Harga sudah termasuk transportasi
Tempat kegiatan
· Resort Lawu Solo-Karanganyar
· Etasia Taman Air Indonesia Tlatar-Boyolali
· Kali Urang Area
Fasilitas Kegiatan 1 hari:
1. Makan siang
2. Retribusi masu
3. Sertifikat
4. Trainer
5. Dokumentasi
6. Permainan /Game
7. Id Card (Peserta)
Kegiatan 2 hari:
1. Snack selamat datang
2. Makan malam,pagi dan siang
3. Penginapan
4. Retribusi masuk
5. Sertifikat Outbound
6. Trainer
7. Dokumentasi
8. Permainan/Game
9. Id Card (Peserta)
Catatan: Fasilitas khusus penginapan menyesuaikan dengan lokasi berkaitan dengan dana
METODA YANG DIGUNAKAN
1. Metode Permainan
Metode ini penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan. Ciri ini membuat orang senang di dalam melaksanakan kegiatan pelatihan.
2. Simulasi Kehidupan
Metode ini adalah sebuah simulasi kehidupan yang kompleks yang dibuat menjadi sederhana. Pada dasarnya segala aktifitas di dalam pelatihan adalah bentuk sederhana dari kehidupan yang sangat kompleks.
3. Experiental Learning
Metode ini menggunakan pendekatan metode belajar melalui pengalaman. Oleh karena itu adanya pengalaman langsung terhadap sebuah fenomena, orang dengan mudah akan menangkap esensi dari pengalaman itu.
TRAINER
· Putut RB, S.Psi, Psi
· Maya S.S.Psi, Psi
· Agus Rina Susanti, S.Psi, Psi
· Poppy Astri.S.Psi
· Okta T. S.Psi
· Cristine, S.Psi
· Agung Prabowo, S.Com
· Wiji Atmojo
· Eko FJ
· Raditya
· Eko B
· Hendras PY
PERALATAN YANG DIBAWA PESERTA
· Saat game berlangsung peserta dimohon memakai pakaian olah raga
· Sandal jepit
· Pakaian mandi
· Peralatan sholat {untuk yang muslim}
· Kantung plastic
· Jas Hujan {saat musim penghujan}
Catatan:
A. Bagi peserta yang memiliki penyakit tertentu dimohon membawa perlengkapan obat-obatan sendiri.
B. Bagi peserta yang baru sembuh dari sakit dimohon mengkonfirmasikan ke pihak penyelenggara.
PERMAINAN ATAU GAME
· Game Dewasa
1. Spider webb
2. Trust fall
3. Ranjau
4. Bom waktu
5. Elektrik fan
6. Flying fox
7. Lintas membramo
8. Pralon bocor, dll
1. Menanam padi
2. Memandikan kerbau
3. Lumpur
4. Menangkap ikan di sungai
5. Menata batu menyerupai candi di sungai
6. Merangkak, meneliti dan melompat
7. Zig-zag bola
8. Air dan spon
9. Berenang,dll
JADWAL KEGIATAN 1 HARI
NO
|
JAM
|
KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
01
|
06.00-07.00
|
Persiapan Sekaligus pemberangkatan
|
Peserta sudah memakai ID card
|
02
|
08.00
|
Peserta tiba dilokasi, pembukaan
dan ice breaking
|
Peserta dibimbing oleh trainer
|
03
|
08.00-11.30
|
GAME
|
Game dilaksanakan secara rooling
|
04
|
11.30-13.00
|
ISOMA
|
-
|
05
|
13.00 – 15.00
|
GAME
|
Game dilaksanakan secara rooling
|
05
|
13.00
|
Persiapan pulang
|
Wawancara untuk peserta dan guru
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar